Petenis berusia 27 tahun, yang bersiap untuk Australian Open pekan depan, itu telah lama menjadi penggemar olahraga bola basket, dan bergabung dengan grup kepemilikan yang di dalamnya juga terdapat pemain Los Angeles Clippers John Wall.
Kyrgios, yang terkenal berapi-api saat bermain tenis, berteman dekat dengan pemilik tim National Basketball League (NBL) itu, Romie Chaudhari, dan mengatakan dia senang bisa terlibat.
Baca juga: Kyrgios mundur dari United Cup karena cedera
Baca juga: Kyrgios senang Djokovic dapat kembali ke Australian Open
"Saya suka visi yang dia bagikan dengan saya, dan tim saya serta saya sangat terkesan dengan pencapaian organisasi dalam waktu singkat," kata petenis Australia yang penggemar berat Boston Celtics itu, seperti disiarkan AFP.
"Saya tahu ada banyak hal yang bisa saya sumbangkan untuk pertumbuhan klub ini."
"Saya sangat menantikan untuk turun ke South East Melbourne dan bertemu dengan tim dan penggemar serta bekerja sama dengan para pemuda di kota ini," ujar Kyrgios.
Sepuluh tim NBL secara luas dianggap sebagai salah satu liga bola basket terbaik di dunia di luar NBA.
Investasi Kyrgios di Phoenix adalah terobosan terbarunya dalam kepemilikan tim olahraga.
Dia baru-baru ini bergabung dengan bintang tenis Jepang Naomi Osaka dalam mengambil saham di tim yang berbasis di Miami dalam liga baru Major League Pickleball di Amerika Serikat.
Baca juga: Djokovic jadi favorit di Australian Open dengan misi "balas dendam"
Baca juga: Osaka tambah daftar pemain top yang absen pada Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023